Pencipta dibalik karakter Sherlock Holmes

Pencipta dibalik karakter Sherlock Holmes

Tak heran kalau Sherlock Holmes ahli dalam ilmu forensik karena pencipta karakter Sherlock Holmes ini adalah seorang dokter. Tapi siapakah sebenarnya Doyle?
Arthur Ignatius Conan Doyle lahir pada 22 Mei 1859, di Edinburgh, Skotlandia, dari keturunan Irlandia. Ayahnya, Charles Altamont Doyle, adalah alkoholik. Keluarga mereka hidup miskin dan tidak terlalu bahagia.
Ketika Doyle berusia 9 tahun, kerabat yang kaya-raya membiayai sekolahnya. Doyle pun belajar di sekolah asrama selama 7 tahun. Jiwanya yang bebas dan cenderung pemberontak tidak menyukai sistem sekolah yang kaku. Untuk menghibur diri, ia mengarang cerita. Banyak teman sekolahnya yang suka mendengarkan cerita-cerita karya Doyle.
Pada 1876 Doyle lulus, namun sang ayah malah masuk rumah sakit jiwa. Doyle pun memutuskan untuk masuk jurusan kedokteran di University of Edinburgh. Di tengah-tengah studi, ia menyempatkan menulis cerpen dan mengirimkannya ke sejumlah media. Doyle berusia 20 tahun ketika ditawari menjadi dokter di kapal Hope yang menuju Kutub Utara. Dalam perjalanan inilah jiwa petualangan Doyle terasah.
Setelah kembali ke Inggris dan lulus sebagai dokter, Doyle membuka praktik di Portsmouth. Perlahan tapi pasti, karier sang dokter muda menanjak. Ia juga mulai membangun keluarga bersama Louisa Hawkins, yang dinikahinya pada 1885. Namun bukan berarti hasratnya untuk menjadi seorang penulis terlupakan begitu saja.
Pada Maret 1886, Doyle mulai menulis novel yang akan melejitkan namanya. Dua tahun kemudian, novel tesebut, A Study in Scarlet, terbit, dan dunia mengenal Sherlock Holmes dan Dr. Watson. Lalu kemudian Sherlock Holmes menjadi legenda dan Doyle pun meninggalkan karier sebagai dokter untuk sepenuhnya berkonsentrasi sebagai penulis.
Pada Juli 1930, sang pengarang besar ditemukan terjatuh di halaman rumahnya di East Sussex, dengan satu tangan mencengkeram dada kiri. Ia menghembuskan napas terakhir dikelilingi keluarganya, dengan kata-kata terakhir yang ditujukan untuk sang istri, “Engkau Sungguh Indah”. Kata-kata yang juga mencerminkan perjalanan hidup sang pencipta Sherlock Holmes.
Sir Arthur Conan Doyle juga menulis novel terkenal lainnya, yang berkisah tentang keberadaan hewan prasejarah di Amazon : The Lost World.
Pada 1914, adaptasi film pertama dari kisah Sherlock Holmes, A Study In Scarlet, dibuat. Film bisu ini menampilkan James Bragington, akuntan yang dipilih karena dianggap paling mirip dengan ilustrasi Sherlock Holmes karya Sidney Paget. Sayang film bersejarah ini dinyatakan hilang.
Sherlock Holmes yang hidup di abad 21? Itulah yang dibuat oleh BBC One. Memindahkan latar Victoria ke millenium, Sherlock Holmes dan Dr. Watson memakai internet dan Blackberry untuk memecahkan kasus-kasusnya.

1 Response to "Pencipta dibalik karakter Sherlock Holmes"

  1. urntukulo says:

    thank infonya ini min ...
    power supply hp

Posting Komentar

lia. Diberdayakan oleh Blogger.

kursor

Free Banana Dancing ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme